Ini buat elo elo yang mencari materi tentang Plafon silahkan semoga bermanfaat
KONSTRUKSI PLAFON
URAIAN
MATERI
Plafon atau sering disebut juga
langit-langit merupakan bidang atas bagian dalam dari ruangan bangunan ( rumah
).
Fungsi dari pada langit-langit atau
plafon adalah :
a. Untuk mengurangi panas dari
sinar matahari yang melalui bidang atap.
b. Untuk menahan kotoran yang
jatuh dari bidang atap.
c. Untuk menahan percikan air
hujan, agar ruangan dan isinya selalu terlindung.
d. Supaya ruangan di bawah atap
selalu nampak bersih.
e.
Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat beraneka macam
bentuk
Bahan untuk pembuatan plafon dapat dibuat dari
kepang ( anyaman bambu atau bilik ), papan kayu, asbes semen, tripleks,
hardboard, selotex, acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini
banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Karena bahan – bahan tersebut
meruapakan lembaran – yang relatif tipis, maka pemasangannya memerlukan suatu
konstruksi yang khusus dan dari bahan lain sebagai penggantung dimana bahan
tadi ditempelkan. Bentuk pemasangan plafon dapat dibuat bermacam – macam sesuai
selera pemilik rumah seperti misalnya; langit-langit datar / rata, melengkung,
kesan bertingkat dan langit-langt berventilasi. Bahan yang mudah didapat dan
mudah dikerjakan yaitu dari balok – balok kayu yang dipasang saling bersilangan
sehingga membentuk petak-petak dengan ukuran tertentu sesuai dengan bahan
plafon terse
MACAM-MACAM JENIS
PLAFON
1. Plafon Triplek
Plafon jenis ini merupakan pilihan plafon yang terfavorit digunakan sebelum orang mengenal gypsum. Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu digunakan sebagai rangka dan triplek 6 mm untuk plafonnya. Kenapa triplek 6 mm? Mempertimbangkan menurunnya kwalitas triplek yang beredar dipasaran sekarang ini (dulu 4 mm saja sudah cukup). Jika memakai triplek yang tipis, nanti akan terlihat bergelombang.
Kelebihan Plafon Triplek. Karena rangkanya terbuat dari kayu maka tidak perlu dikhawatirkan jika saat pemasangan intalasi listrik akan dipijak oleh instalator.
Kekurangan Plafon Triplek. Pada umumnya sambungan triplek akan kelihatan, jika anda menginginkan kesan datar tanpa sambungan akan sulit diwujudkan. Dalam beberapa waktu setelah pemasangan akan kelihatan warna kekuningan jika dicat dengan warna putih (biasanya akan cepat muncul apabila tripleknya kurang bagus)
Plafon jenis ini merupakan pilihan plafon yang terfavorit digunakan sebelum orang mengenal gypsum. Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu digunakan sebagai rangka dan triplek 6 mm untuk plafonnya. Kenapa triplek 6 mm? Mempertimbangkan menurunnya kwalitas triplek yang beredar dipasaran sekarang ini (dulu 4 mm saja sudah cukup). Jika memakai triplek yang tipis, nanti akan terlihat bergelombang.
Kelebihan Plafon Triplek. Karena rangkanya terbuat dari kayu maka tidak perlu dikhawatirkan jika saat pemasangan intalasi listrik akan dipijak oleh instalator.
Kekurangan Plafon Triplek. Pada umumnya sambungan triplek akan kelihatan, jika anda menginginkan kesan datar tanpa sambungan akan sulit diwujudkan. Dalam beberapa waktu setelah pemasangan akan kelihatan warna kekuningan jika dicat dengan warna putih (biasanya akan cepat muncul apabila tripleknya kurang bagus)
2. PLAFON
GYPSUM
Saat ini, plafon jenis inilah yang paling banyak digunakan. Selain mudah dalam pengerjaan dan juga ketersediaan bahan dengan harga yang lebih bervariasi. Material yang digunakan sebagai rangka untuk plafon gypsum bisa bervariasi, biasanya menggunakan metal furing dan ada juga yang memakai kayu. Penggunaan material kayu sebagai rangkanya, akan bisa menjawab kekhawatiran terhadap saat pemasangan/perbaikan instalasi listrik akan sulit karena rangka plafon gypsum tidak bisa dipijak. Namun jika rumah anda bertingkat, sebaiknya pada lantai bawah dianjurkan menggunakan rangka metal furing saja. Toh.., apabila ada perbaikan instalasi listrik, instalatornya pun tidak akan masuk dan merayap di dalam plafon tersebut.
Kelebihan Plafon Gypsum. Selain cepat dalam pengerjaan, hasilnyapun lebih rapi. Karena sambungan papan gypsum bisa dibuat tidak kelihatan sama sekali (pastikan menggunakan jasa tukang plafon yang ahli). Model atau bentuk plafonpun akan bisa diwujudkan sesuai dengan keinginan anda, karena sudah tersedia bermacam-macam les profil, motif panel papan tengah dan material pendukung lainnya. Bentuk plafon gypsum bisa dibuat berbagai bentuk, ada yang bertingkat (drop ceiling), kubah (dome) dan lain sebagainya.
Kekurangan Plafon Gypsum. Plafon ini tidak tahan air, dalam artian jika terjadi kebocoran pada atap, sifat gypsum akan menyerap air sehingga bebannya akan bertambah berat yang bisa mengakibatkan ambruk. Namun anda bisa mengantisipasinya dengan melobangi gypsum pada bagian mana yang digenangi air dan kemudian perbaiki kebocoran atap anda.
Saat ini, plafon jenis inilah yang paling banyak digunakan. Selain mudah dalam pengerjaan dan juga ketersediaan bahan dengan harga yang lebih bervariasi. Material yang digunakan sebagai rangka untuk plafon gypsum bisa bervariasi, biasanya menggunakan metal furing dan ada juga yang memakai kayu. Penggunaan material kayu sebagai rangkanya, akan bisa menjawab kekhawatiran terhadap saat pemasangan/perbaikan instalasi listrik akan sulit karena rangka plafon gypsum tidak bisa dipijak. Namun jika rumah anda bertingkat, sebaiknya pada lantai bawah dianjurkan menggunakan rangka metal furing saja. Toh.., apabila ada perbaikan instalasi listrik, instalatornya pun tidak akan masuk dan merayap di dalam plafon tersebut.
Kelebihan Plafon Gypsum. Selain cepat dalam pengerjaan, hasilnyapun lebih rapi. Karena sambungan papan gypsum bisa dibuat tidak kelihatan sama sekali (pastikan menggunakan jasa tukang plafon yang ahli). Model atau bentuk plafonpun akan bisa diwujudkan sesuai dengan keinginan anda, karena sudah tersedia bermacam-macam les profil, motif panel papan tengah dan material pendukung lainnya. Bentuk plafon gypsum bisa dibuat berbagai bentuk, ada yang bertingkat (drop ceiling), kubah (dome) dan lain sebagainya.
Kekurangan Plafon Gypsum. Plafon ini tidak tahan air, dalam artian jika terjadi kebocoran pada atap, sifat gypsum akan menyerap air sehingga bebannya akan bertambah berat yang bisa mengakibatkan ambruk. Namun anda bisa mengantisipasinya dengan melobangi gypsum pada bagian mana yang digenangi air dan kemudian perbaiki kebocoran atap anda.
3.
Plafon Kayu atau Lambersering
Lambersering adalah kayu olahan yang dibuat bentuk menjadi lembaran-lembaran ( 1 x 9 cm ) dan kemudian dikeringkan dengan oven untuk mengurangi kadar airnya agar saat pemasangan nanti tidak ada penyusutan lagi. Finishing akhir plafon lambersering lazimnya dicat impra supaya kelihatan natural (warna kayu). Biasanya digunakan untuk plafon bagian luar bangunan.
Kelebihan Plafon Lambersering. Lebih artistik dan cenderung menciptakan suasana ruangan menjadi klasik.
Kelemahan Plafon Labersering. Pengerjaan lebih sulit dan lama. Harga lebih mahal dibanding dengan plafon gypsum.
Lambersering adalah kayu olahan yang dibuat bentuk menjadi lembaran-lembaran ( 1 x 9 cm ) dan kemudian dikeringkan dengan oven untuk mengurangi kadar airnya agar saat pemasangan nanti tidak ada penyusutan lagi. Finishing akhir plafon lambersering lazimnya dicat impra supaya kelihatan natural (warna kayu). Biasanya digunakan untuk plafon bagian luar bangunan.
Kelebihan Plafon Lambersering. Lebih artistik dan cenderung menciptakan suasana ruangan menjadi klasik.
Kelemahan Plafon Labersering. Pengerjaan lebih sulit dan lama. Harga lebih mahal dibanding dengan plafon gypsum.
4. Plafon
Metal (tin ceiling)
Material dasar dari plafon ini adalah lempengan metal tipis yang di-embos sehingga tercetak berbagai macam motif ukiran dan kemudian difinish dengan cat minyak. Untuk saat ini motif atau corak ukir pada tin ceiling sanggat kental dengan unsur klasik.
Kelebihan Plafon Metal. Anti air, anti rayap dan tahan lama.
Kekurangan Plafon Metal. Harga sangat mahal.
Material dasar dari plafon ini adalah lempengan metal tipis yang di-embos sehingga tercetak berbagai macam motif ukiran dan kemudian difinish dengan cat minyak. Untuk saat ini motif atau corak ukir pada tin ceiling sanggat kental dengan unsur klasik.
Kelebihan Plafon Metal. Anti air, anti rayap dan tahan lama.
Kekurangan Plafon Metal. Harga sangat mahal.
Bagian-bagian
dari konstruksi plafon adalah:
a. Balok induk yang dipasang /
ditanam pada tembok atau digantungkan dengan kuda-kuda.
b. Balok anak ukuran lebih kecil
dari balok induk yang dipasangan bersilanngan dengan balok induk.
c. Balok pembagi yang ukuran bisa
sama dengan balok anak atau bisa lebih kecil sedikit dan dipasang bersilangan
dengan balok anak.
d.
Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya seperti tersebit di atas
dan dipasang pada balok tadi.
Untuk dapat
menetapkan pola dari langit-langit maka perlu memperhatikan:
-
Bentuk dari ruangannya akan mempengaruhi pola yang digunakan
-
Bahan yang digunakan sebagai penutup dapat asbes, triplek ataupun jenis lainya
-
Tinggi rendahnya penutup
-
Menggunakan lis atau tidak
-
Pembagian jalur penutup langit-langit menggunakan modul 100 x 100 cm , 60 x 60 cm atau 60 x 80 cm
Agar
lebih mudah untuk mempelajari cara pemasangan plafon, di bawah ini diberikan
contoh konsruksi plafon dengan bahan dari asben semen yang mempunyai ukuran 100
x 100 cm.
Hubungan
antara balok induk dengan tembok
a. Lubanglah tembok tembok pada
ketinggian yang telah ditentukan sedalam kurng lebih 2/3 x tebal tembok.
b.
Masukkan ujung balok induk ke dalam tembok, agar balok tembok stabil pada celah
– celah dimasuki spesi.
Jangan lupa Like nya dan kasih tau orang lain ya :D
Mau tanyaa
ReplyDeleteDari tgb gnerasi corona juga ini
ReplyDelete